Ads 468x60px

Mengenal Noise Gate


Menurut Fry, bahasa teknis dari fungsi alat ini adalah sebuah alat pemroses sinyal audio yang menutup sebuah sinyal ketika level dari sinyal tersebut di bawah threshold yang telah kita tentukan sebelumnya. Ketika level dari sebuah sinyal berada di bawah threshold maka gate ini akan menutup dan ketika sinyal tersebut berada di atas threshold maka gate ini akan membuka dan membiarkan sinyal ini lewat dengan bebas.
Dengan bahasa yang sederhana, sesuai dengan namanya alat ini berfungsi sebagai “gerbang” untuk sinyal masuk dan lewat. Bila sinyal yang masuk berada “di bawah ketentuan” (under threshold) maka gate ini akan berfungsi untuk menutup sinyal tersebut. Demikian pula sebaliknya.

Pemakaian alat ini lebih banyak pada drum untuk keperluan live, karena untuk menghindari mic drum yang dipakai saling “terbocori” oleh suara dari komponen drum yang lain. Bila ditempatkan pada aplikasi snare maka ketika snare tidak dipukul maka mic snare tidak akan menerima “bocoran” sinyal dari komponen drum yang lain seperti tom, kick drum, bahkan cymbal sekalipun.
Sama dengan compressor/limiter, kebanyakan noise gate diciptakan hanya 2 channel saja atau lebih dikenal sebagai Dual Noise Gate. Hanya pada beberapa merek tertentu diciptakan 4 channel noise gate atau yang lebih dikenal sebagai Quad Noise Gate.


Peralatan berikutnya yang sering digunakan pada sebuah sistem tata suara adalah compressor/limiter/noise gate. Pada beberapa merek pembuat alat ini, ketiga jenis fitur ini dibuat terpisah antara compressor/limiter dan noise gate, tetapi ada juga yang dijadikan satu.Menurut Davis & Jones, pengertian compressor dan limiter adalah sinyal prosesor yang berfungsi mengurangi rentang dinamis dari sebuah sinyal. Limiter didesain untuk mengurangi peningkatan level input yang dapat menghasilkan peningkatan level output di atas threshold. 
Pengertian di atas memang sedikit rumit karena didasarkan pada teori yang sebenarnya dari fungsi compressor/limiter. 
Nah, pengertian yang sederhana dari compressor dan limiter menurut Fry adalah: 


“Basically what these do is keep an eye (or should that be ear?) on signal levels, stopping them from getting any louder than the level you set (the Threshold). A compressor puts a gentle “squeeze” on excess level, whereas a limiter hits it on the head with a hammer!”


Knob-knob fungsi yang terdapat dalam sebuah compressor/limiter adalah:
Threshold
Knob ini memiliki level yang bervariasi pada saat alat ini memulai untuk memodifikasi sinyal dinamik dari suatu sumber bunyi. Semakin kecil level yang diset untuk menentukan threshold (kurang dari 0 dB) maka suara akan semakin “mengecil” demikian pula sebaliknya.

Ratio
Knob ini menentukan seberapa sinyal yang akan “ditekan” pada saat mencapai threshold. Biasanya knob ini memiliki beberapa variasi mulai dari tanpa kompresi (1:∞), kompresi yang lebih soft ( 2:1 sampai 3:1), kompresi medium (3:1 sampai 6:1), kompresi yang lebih berat (6:1 sampai 8:1) dan hard limiting (10:1 sampai ∞:1). Cara membaca ratio yang lebih mudah seperti ratio kompresi 3:1, artinya input level sebesar 3 dB akan dikompresi sedemikian sehingga output level menjadi 1 dB. Karena suara akan lebih mengecil maka perlu disesuaikan output gain dari compressor/limiter yang digunakan untuk disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Output/Output Gain
Knob ini mengontrol output gain dari compressor yang dipakai. Sebagai contoh, apabila digunakan threshold yang rendah dan rasio sebesar 10:1, maka volume secara keseluruhan dari sebuah sinyal akan hilang. Untuk mengatasi hal ini maka knob ini digunakan untuk “menaikkan” volume yang “tertekan” tanpa harus merasa was-was sinyal yang akan dikeluarkan over. 

Perhatian!!!
Jangan menaikkan output gain dari compressor lebih dari 3 sampai 4 dB di atas gain unity (0 dB) dari level mixer kecuali Anda memiliki kemampuan ekualisasi yang sangat baik.

Attack & Release
Knob attack berarti seberapa cepat compressor akan bereaksi untuk mengurangi sinyal dan knob release berarti seberapa cepat compressor akan bereaksi untuk kembali ke normal. Dalam bahasa yang lebih sederhana, knob attack berfungsi untuk mengukur seberapa cepat sinyal yang “tertutup” dan knob release berfungsi untuk mengukur seberapa cepat sinyal yang “terbuka” kembali.
                                                                                        
Satu pertanyaan yang mungkin timbul dalam benak Anda, “Dimanakah alat ini diaplikasikan?” Compressor/limiter dapat dipakai di semua bagian dalam sistem tata suara terutama sebelum rangkaian pre-amp mic atau sebelum rangkaian power amp. 
Bila ditempatkan pada rangkaian sebelum pre-amp mic, maka aplikasi compressor/limiter berfungsi untuk melakukan kompresi pada sinyal yang berlebihan atau menaikkan sinyal yang terlalu “lemah” atau dapat membantu agar sinyal yang terdengar lebih tight atau punchy.

Bila ditempatkan pada rangkaian sebelum power amp maka alat ini lebih banyak berfungsi sebagai limiter untuk melindungi rangkaian power amp dan speaker agar tidak menjadi berlebihan yang dapat mengakibatkan rusaknya rangkaian tersebut. Aplikasi yang terakhir lebih sering digunakan apabila pemakaian alat ini tidak terdistribusi secara rata per channel pada mixer/mic pre-amp. Memang diperlukan biaya yang tidak sedikit agar tiap channel dapat memakai aplikasi alat ini, karena kebanyakan alat ini hanya tercipta sebanyak dua channel bahkan satu channel saja.

Bisa dikalkulasi untuk pemakaian 16 channel mixer, akan dipakai sebanyak 8 unit dual compressor/limiter. Bila 1 unit dual compressor/limiter yang termurah seharga Rp 2.000.000,00 maka dapat dihitung berapa anggaran yang harus kita anggarkan. 

Untuk itu, beberapa pabrik pembuat alat ini menciptakan pula 4 channel compressor/limiter atau yang dikenal dengan nama Quad Compressor/Limiter. Pemakaian alat ini akan menghemat pemakaian unit barang yang akan dipakai, tetapi harganya pun tidak akan dapat menjadi lebih hemat bahkan akan menjadi lebih banyak.



Noise gate atau sering disebut gate adalah alat elektronik maupun software yang digunakan untuk mengontrol volume dari sebuah sinyal audio. Noise gate sering digunakan guna memotong atau membatasi sinyal audio yang tidak diinginkan.
Cara kerjanya sangat sederhana noise gate akan melewatkan sinyal audio diatas threshold yang sudah diseting, jadi jika sinyal audio yang mempunyai input level diatas threshold gate akan terbuka. Begitu juga sebaliknya noise gate akan mengelminasi atau tidak meloloskan sinyal audio yang berada dibawah threshold, jika sinyal audio mempunyai input level dibawah threshold maka gate akan tertutup.
Sebagai contoh jika anda merekam audio maupun memainkan peralatan musik, dan anda mendengar suara-suara yang tidak diinginkan seperti suara ‘zzzz’, ‘ngenggg’, atau sering disebut dengan istilah hum atau noise, maka anda dapat menghilangkan suara tersebut dengan alat noise gate ini. Sebagai catatan noise gate bukan merupakan satu-satunya alat penghilang noise, masih banyak trik dan tips cara menghilangkan noise, silahkan anda baca artikel-artikel saya sebelumnya di oksida.com ini. Pada artikel saya terdahulu banyak saya kupas tentang cara meng-antisipasi noise yang diimbulkan pada sebuah peralatan.
Penggunaan noise gate memang mudah, namun ada sisi baik dan ada sisi kekurangannya, sebagai contoh saya misalkan penggunaan noise gate pada ampli gitar (kasus ini juga akan sama terhadap peralatan lainnya), dengan noise gate suara noise yang ditimbulkan dapat dipotong dengan mudah, namun dengan penggunaan noise gate yang ekstrim sustensi gitarpun menjadi pendek. Ini akan membatasi bagi si gitaris sewaktu dia memainkan note dengan feel yang tinggi, suara gitar akan diam atau terpotong mendadak dan tidak menjadi panjang. Nah seperti yang saya katakan diatas untuk kasus seperti ini fungsi noise gate memang ada sisi lebih dan kurangnya. Jika anda memainkan gitar dengan sustensi panjang sebaiknya untuk menghilangkan suara noise tidak tergantung cuma mengunakan noise gate, tapi maksimalkan kejernihan suara gitar dengan tips dan trik yang sudah saya jabarkan di oksida.com ini.
Fungsi threshold, release, attack pada noise gate
Semakin canggih noise gate, maka peralatan tersebut mempunyai fungsi-fungsi tombol yang lebih. Ada noise gate yang memiliki tombol yang simpel dan ada yang banyak (fungsi bisa mendetail) tergantung harga dan mutu kualitas.
Threshold
Noise gate mempunyai kontrol threshold untuk mengeset pada level berapa gate akan dibuka. Untuk dimengerti threshold = ambang. Fungsi threshold adalah menentukan dititik ambang gate akan dibuka atau ditutup. Jika kita sudah menentukan dilevel berapa threshold diseting, maka sinyal yang berada diatas level threshold diseting akan dilewatkan, dan sinyal dibawahnya akan ditutup atau dipotong.
Release
Release merupakan jumlah waktu yang diperlukan atau yang akan diset dari gate sampai suara benar-benar ditutup atau dimatikan. Realese artinya ‘melepas’. Jika sinyal dari keras kemudian mengecil dan melewati threshold yang sudah kita set, nah otomatis jika sinyal berada dibawah threshold suara akan dimatikan. Fungsi release disini kita dapat menentukan, berapa milisecond suara benar-benar ditutup, jadi tidak berhenti secara mendadak, suara secara perlahan menghilang, seperti fade-out. Jika kita set di angka 0 maka suara langsung berhenti seketika.
Attack
Fungsi tombol attack adalah waktu yang diperlukan dari perubahan gate ditutup sampai gate dibuka. Fungsi attack hampir mirip seperti fade-in. Fungsinya kebalikan dari release, jika release berada diakhir suara maka attack ada didepan pas gate terbuka, atau dari mati dan mulai ada sinyal lagi. Jadi suara bisa disetel masuk secara mendadak (set diangka 0) atau seper sekian milisecond memelan dan masuk full suara penuh seperti fade-in.
Hold
Seperti anda ketahui hold bahasa ingrisnya ‘tahan’. Jadi fungsi tombol hold bisa menentukan berapa milisecond sinyal ditahan, sejak sinyal melewati ambang threshold yang sudah kita set ditahan sampai benar-benar suara kita pause. Fungsi hold adalah memberi waktu sinyal tetap terdengar baru sinyal di-release.
Range
Kontrol range menentukan jumlah attenuation ketika gate benar-benar ditutup atau batasan / range suara benar-benar ditutup dan tidak ada sama sekali sinyal yang dilewatkan ketika gate ditutup.
Berdasarkan perkembangannya semakin canggih noise gate, maka tombol-tombol yang ada dinoise gate semakin berfariasi. Dan terkadang mempunyai nama lain akan tetapi fungsinya sama dengan tombol yang saya uraikan diatas. Tombol yang saya uraikan diatas merupakan pokok-pokok dasar dari alat noise gate.


 

Multi Electronics

Asia Road No.1/11, Medan City North Sumatera Indonesia 061-7347357
Contact Person: Arvin

Supported by: Blueray Cargo

Blueray are the best forwarding company which are breaking trading limit between China and Indonesia

Like This Pages

Please give your vote or like at the Facebook button above.